Cara Menonaktifkan Cloudflare – Cloudflare telah menjadi salah satu penyedia layanan Content Delivery Network (CDN) yang paling populer di dunia digital saat ini. Platform ini menawarkan berbagai fitur keamanan dan performa yang sangat berguna bagi pengguna dan pemilik website. Namun, dalam berbagai situasi tertentu, kamu mungkin perlu mengetahui cara menonaktifkan Cloudflare di HP untuk keperluan pemeliharaan, pengujian, atau troubleshooting.Â
Memahami Konsep “Menonaktifkan” Cloudflare
Sebelum masuk ke tutorial praktis, penting untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi ketika kita membahas cara mematikan Cloudflare. Dalam konteks teknis, terdapat dua pendekatan utama:
- Pause Cloudflare (Menghentikan Sementara)
- Remove Site from Cloudflare (Menghapus Situs Sepenuhnya)
Kebanyakan pengguna yang mencari cara menonaktifkan Cloudflare di HP sebenarnya menginginkan opsi pertama – yaitu menghentikan sementara layanan proksi Cloudflare sementara tetap mempertahankan konfigurasi DNS. Pendekatan ini bersifat reversibel dan dapat dengan mudah dibatalkan kapan saja.
Mengapa kamu Mungkin Perlu Menonaktifkan Cloudflare?
Beberapa skenario umum yang mengharuskan menonaktifkan Cloudflare sementara meliputi:
- Troubleshooting masalah koneksi atau performa website
- Pengembangan dan testing fitur baru yang memerlukan akses langsung ke server
- Pemeliharaan server yang membutuhkan koneksi tanpa perantara
- Validasi SSL certificate yang terinstalasi di server origin
- Diagnosis error yang diduga terkait dengan konfigurasi Cloudflare
Langkah-Langkah Praktis Cara Menonaktifkan Cloudflare di Perangkat Mobile
Sebelum memulai proses cara mematikan Cloudflare, pastikan kamu telah menyiapkan:
- Perangkat HP dengan koneksi internet stabil
- Aplikasi browser (Chrome, Safari, Firefox, dll)
- Kredensial login akun Cloudflare (email dan password)
- Akses ke email untuk verifikasi jika diperlukan
Menyadur dari situs resmi clouflare.com, berikut langkah-langkahnya.
1. Akses Dashboard Cloudflare
Buka browser di HP dan kunjungi https://dash.cloudflare.com. Login menggunakan email dan password akun Cloudflare mu. Bila lupa password, gunakan fitur reset password yang tersedia.
2. Pilih Website Target
Setelah berhasil login, kamu akan diarahkan ke halaman dashboard yang menampilkan daftar semua situs web yang terhubung dengan akun. Ketuk atau klik pada website yang ingin dinonaktifkan Cloudflare-nya.
3. Navigasi ke Halaman Overview
Setelah memilih website tertentu, kamu akan masuk ke halaman detail untuk situs tersebut. Secara default, akan berada di tab “Overview” (Ikhtisar). Di bagian kanan bawah halaman ini, carilah opsi “Pause Cloudflare on Site”.
4. Konfigurasi Pause Settings
Ketuk opsi “Pause Cloudflare on Site”. Cloudflare akan menampilkan beberapa pilihan duration:
- Pause for 30 minutes
- Pause for 2 hours
- Pause indefinitely (hingga kamu mengaktifkannya manual)
Pilih durasi yang sesuai dengan kebutuhan mu. Untuk menonaktifkan Cloudflare sementara tanpa batasan waktu tertentu, pilih opsi “Pause indefinitely”.
5. Konfirmasi dan Verifikasi
Setelah memilih durasi, sistem akan meminta konfirmasi. Baca pesan peringatan yang muncul dengan seksama – Cloudflare akan menjelaskan implikasi keamanan dan performa dari tindakan ini. Jika kamu yakin, konfirmasi dengan mengetuk “Pause” atau “Confirm”.
6. Verifikasi Status
Setelah konfirmasi, status website di dashboard Cloudflare akan berubah dari “Active” menjadi “Paused”. Ini menandakan bahwa proses cara mematikan Cloudflare di HP telah berhasil dilakukan.
7. Testing Website
Buka tab browser baru dan akses website mu untuk memastikan bahwa segala fungsi berjalan normal tanpa layanan CDN Cloudflare. Periksa terutama elemen-elemen yang sebelumnya mengalami masalah.
Apa yang Terjadi Setelah Cloudflare Dinonaktifkan?
Setelah berhasil menonaktifkan Cloudflare, beberapa perubahan signifikan akan terjadi:
- Traffic pengunjung akan mengakses server origin langsung tanpa perantara
- Layer keamanan Cloudflare (DDoS protection, WAF) tidak lagi aktif
- Fitur caching CDN tidak berfungsi, sehingga load time mungkin meningkat
- SSL certificate yang digunakan akan beralih ke yang terinstall di server origin
- Analytics dan reporting di dashboard Cloudflare akan berhenti mencatat data baru
Alternatif: Development Mode untuk Testing
Sebelum memutuskan untuk menonaktifkan Cloudflare sepenuhnya, pertimbangkan menggunakan Development Mode sebagai alternatif yang lebih aman. Fitur ini dapat diakses di bagian “Speed” > “Optimization” di dashboard Cloudflare.
Keuntungan Development Mode:
- Cache Cloudflare dinonaktifkan sementara
- Fitur keamanan tetap aktif
- Otomatis mati setelah 3 jam
- Lebih aman untuk keperluan development
Kapan Harus Menghubungi Technical Support?
Proses cara menonaktifkan Cloudflare di HP umumnya dapat dilakukan secara mandiri. Namun, pertimbangkan untuk menghubungi technical support jika:
- Website tidak dapat diakses setelah menonaktifkan Cloudflare
- Muncul error message yang tidak dipahami
- Tidak dapat login ke akun Cloudflare
- Butuh bantuan migrasi penuh dari Cloudflare
Tips Keamanan Setelah Menonaktifkan Cloudflare
Setelah berhasil memahami cara mematikan Cloudflare, implementasikan langkah-langkah keamanan tambahan:
- Pastikan firewall server aktif dan terkconfigurasi dengan benar
- Monitor traffic server secara berkala untuk mendeteksi serangan
- Update software dan plugins secara teratur
- Gunakan SSL certificate dari sumber terpercaya
- Lakukan backup data secara berkala
Cara Mengaktifkan Kembali Cloudflare
Bila ingin mengaktifkan kembali layanan Cloudflare, prosesnya sangat sederhana:
- Masuk ke dashboard Cloudflare di HP
- Pilih website dengan status “Paused”
- Cari dan ketuk opsi “Enable Cloudflare” atau “Resume”
- Konfirmasi tindakan
- Tunggu beberapa menit hingga propagasi selesai
Pertimbangan Penting Sebelum Menonaktifkan Cloudflare
Menonaktifkan Cloudflare bukanlah keputusan yang harus diambil sembarangan. Beberapa dampak yang perlu dipertimbangkan:
- Penurunan performa untuk pengunjung internasional
- Peningkatan kerentanan terhadap serangan DDoS
- Beban server yang meningkat signifikan
- Hilangnya fitur keamanan seperti WAF dan bot protection
- Potensi downtime jika server origin tidak siap menerima traffic langsung
Optimasi Setelah Menonaktifkan Cloudflare
Setelah menonaktifkan Cloudflare, pertimbangkan solusi alternatif untuk mempertahankan performa:
- Konfigurasi caching di level server (Varnish, Nginx)
- Implementasi SSL/TLSÂ langsung di server origin
- Setup backup CDNÂ provider alternatif
- Optimasi database dan script website
Dengan mengikuti panduan ini, kamu seharusnya sudah mampu melakukan proses cara mematikan Cloudflare dengan percaya diri melalui perangkat mobile. Ingatlah bahwa kemudahan akses melalui HP tidak mengurangi tanggung jawab untuk memahami implikasi teknis dari setiap perubahan konfigurasi.
Website yang sukses membutuhkan keseimbangan antara aksesibilitas dan keamanan – mengetahui kapan harus menggunakan dan kapan harus menonaktifkan tools seperti Cloudflare adalah seni yang menguasai digital landscape modern.
Jangan lupa share artikel ini jika kamu merasa informasinya bermanfaat.
Baca juga:
- 2 Cara membersihkan virus di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan
- 5 Cara Membuat Link WhatsApp untuk Pemula hingga Profesional
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
1. Apa perbedaan antara pause Cloudflare dan remove site dari Cloudflare?
Pause Cloudflare hanya menghentikan sementara layanan proksi, sedangkan remove site menghapus konfigurasi sepenuhnya dari akun Cloudflare dan mengharuskan Anda mengubah nameserver kembali ke penyedia hosting.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan setelah menonaktifkan Cloudflare?
Efeknya biasanya langsung terasa dalam 2-5 menit, namun propagasi penuh bisa memakan waktu hingga 24 jam tergantung lokasi geografis dan ISP pengunjung.
3. Apakah menonaktifkan Cloudflare mempengaruhi SEO?
Ya, secara tidak langsung. Penurunan kecepatan loading dan potensi downtime dapat mempengaruhi ranking SEO, terutama jika server origin tidak mampu menangani traffic langsung.
4. Bagaimana jika saya lupa password akun Cloudflare?
Gunakan fitur “Forgot Password” di halaman login Cloudflare. Instruksi reset password akan dikirim ke email terdaftar.
5. Apakah menonaktifkan Cloudflare mempengaruhi email?
Tidak, selama konfigurasi DNS record email (MX records) tidak diubah. Hanya traffic website (A, AAAA, CNAME records) yang akan terpengaruh.




