Puasa merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim di seluruh dunia sebagai salah satu rukun Islam. Namun, bagi sebagian orang, menjalani puasa tidaklah semudah yang dibayangkan, terutama bagi penderita asam lambung. Asam lambung yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai keluhan yang membuat puasa menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi penderita asam lambung untuk mengetahui tips puasa yang tepat agar ibadah puasanya tetap lancar dan nyaman.
Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung
Berikut ini adalah beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung yang disadur dari situs https://dinkes.acehprov.go.id, https://upk.kemkes.go.id, dan sumber lainnya.
1. Makan Sahur
Jangan sampai melewati waktu sahur karena dapat memperburuk kondisi asam lambung saat siang hari. Ketika perut kosong sepanjang hari, produksi asam lambung cenderung meningkat, terutama jika Anda tidak mengonsumsi sahur. Sahur tidak hanya memberikan energi selama berpuasa, tetapi juga dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Pilihlah menu sahur yang kaya serat karena makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membantu mencegah naiknya asam lambung.
2. Makan dalam Porsi Kecil
Salah satu kunci lain untuk menghindari naiknya asam lambung adalah dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil. Meskipun rasa lapar mungkin terasa sangat kuat ketika waktu berbuka tiba, usahakan untuk tidak terlalu banyak makan sekaligus. Perut memerlukan waktu untuk mencerna makanan.
Jika kamu langsung makan dalam porsi besar, hal ini dapat merangsang naiknya asam lambung. Seperti halnya saat sahur, makanlah dengan secukupnya dan dalam porsi yang sesuai. Berikan waktu sekitar tiga hingga tiga jam untuk sahur sehingga tidak perlu terburu-buru saat makan.
3. Hindari Makanan Asam dan Pedas
Hasul beberapa studi menunjukan bahwa makanan yang mengandung asam dan pedas dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan seperti jeruk, tomat, dan makanan pedas.
4. Makan Secara Berlahan
Selama menjalani ibadah puasa, mungkin terkadang Anda terlambat bangun untuk sahur. Namun, penting untuk diingat agar tidak terburu-buru saat makan. Selain itu, hindari makan sambil mengobrol. Kebiasaan makan terlalu cepat, terutama saat berbincang-bincang, dapat menyebabkan udara masuk ke saluran pencernaan dan memicu sakit maag.
Oleh karena itu, usahakan untuk bangun lebih pagi agar bisa menikmati sahur dengan tenang dan perlahan-lahan.
5. Konsumsi Makanan Rendah Lemak
Beberapa penelitian menunjukan bahwa makanan yang tinggi lemak dapat membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Pilihlah makanan yang rendah lemak untuk mengurangi beban kerja lambung.
6. Perbanyak Konsumsi Serat
Penelitian menunjukan bahwa Serat dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi produksi asam lambung berlebihan. Penderita asam lambung disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran.
7. Hindari Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi dapat membuat lambung bekerja lebih keras dalam mencerna makanan, sehingga dapat memicu terjadinya asam lambung naik. Sebaiknya penderita asam lambung menghindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan makanan cepat saji.
8. Hindari Minuman Berkafein
Beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh dapat merangsang produksi asam lambung. Sebaiknya penderita asam lambung menghindari minuman berkafein dan memilih minuman yang lebih aman seperti air putih.
9. Hindari Makanan dan Minuman yang Mengandung Gas
Studi mengungkapkan, makanan dan minuman yang mengandung gas seperti minuman bersoda dan kacang-kacangan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas selama bulan puasa.
10. Jaga Berat Badan yang Sehat
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung naik. Penderita asam lambung disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat dengan mengkonsumsi makanan seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
11. Hindari Tidur Setelah Makan
Setelah sahur, kita mungkin merasa mengantuk dan ingin kembali tidur. Namun, sebaiknya hindari tidur langsung setelah makan. Hal ini karena tidur langsung setelah makan dapat memicu sakit maag. Jika rasa kantuk sangat mengganggu, kita dapat tidur dengan posisi setengah duduk. Pastikan posisi kepala dan bahu lebih tinggi dari perut.
Caranya adalah dengan menumpuk bantal di belakang kepala dan bahu. Posisi ini dapat membantu mencegah makanan kembali naik ke kerongkongan.
Dengan menjalani tips puasa yang tepat, penderita asam lambung dapat tetap menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan lancar. Tetap jaga pola makan yang sehat dan hindari makanan yang dapat memicu asam lambung naik. Semoga ibadah puasa kita diterima Allah SWT dan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan jiwa.
Baca juga:
- 11 Tips Diet Pemula yang Sehat dan Cepat
- 10 Tips Diet Bulan Puasa untuk Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
- 7 Tips Puasa Sehat agar Tubuh Tetap Bugar dan Sehat
- 9 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
- Kandungan Nutisi dan 15 Manfaat Buah Pir bagi Ibu Hamil
Referensi
- “Diet and Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).” American College of Gastroenterology. https://gi.org/topics/gerd/.
- “GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) in Adults.” National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-adults.
- “Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).” Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940.
- “Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).” Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-gastroesophageal-reflux-disease-gerd.
- “GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) and Heartburn.” WebMD. https://www.webmd.com/heartburn-gerd/guide/reflux-disease-gerd-1.