9 Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Bunga Telang – Bunga telang atau kembang telang (Clitoria ternatea) merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat populer di Indonesia. Bunga ini terkenal karena keindahan warnanya yang menarik, sering digunakan sebagai tanaman hias di halaman rumah. Namun, tahukah kamu bahwa bunga telang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan?

Tanaman ini sebenarnya berasal dari wilayah tropis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, bunga telang dikenal sebagai tanaman yang tumbuh liar di pinggir jalan atau di kebun-kebun. Namun, karena manfaatnya yang luar biasa, banyak orang mulai membudidayakan tanaman ini di halaman rumah mereka.

Table of Contents

Kandungan Bunga Telang

Bunga telang mengandung beragam senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Beberapa senyawa tersebut antara lain adalah ternatin, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, flavonoid, kaemphferol, p-Coumaric acid, serta delphinidin. Senyawa-senyawa ini memiliki berbagai sifat yang berguna bagi tubuh, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.

Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan dan Kecantikan

Beragam nutrisi ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, berikut ini manfaatnya yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Penelitian ilmiah yang dipublikasikan menunjukan bahwa senyawa flavonoid pada bunga telang bersifat antioksidan, antiradang, dan antikanker. Kandungan tersebut diketahui bisa menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh, sekaligus mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

2. Mencegah Pikun

Hasil beberapa penelitian ilmiah menunjukan bahwa flavonoid dan antosianin dalam tanaman ini bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf di otak, sehingga dapat membantu mencegah pikun. Beberapa riset bahkan menunjukkan bahwa dengan mencukupi asupan antioksidan, daya ingat dan konsentrasi pun akan meningkat.

3. Menurunkan Demam

Bunga telang telah lama digunakan sebagai obat herba alami untuk mengatasi demam dan nyeri akibat peradangan di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa manfaat bunga telang ini diperoleh dari sifat antiradang dalam bunga telang. Selain itu, mengonsumsi teh bunga telang juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama Anda mengalami demam.

4. Mencegah Diabetes

Senyawa aktif pada bunga telang yang disebut proanthocyanidin dapat membantu mengatur penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol dan Anda terhindar dari diabetes. Antioksidan pada tanaman ini juga mampu mencegah resistensi insulin yang dapat memicu diabetes.

5. Meringankan Gejala Alergi

Beberapa studi mengungkapkan manfaat lain dari bunga telang dapat meringankan gejala alergi dan asma. Bunga ini mampu mengurangi produksi histamin, yaitu zat yang berperan dalam menimbulkan peradangan ketika tubuh terpapar pencetus alergi (alergen).

6. Menurunkan Berat Badan

Hasil penelitian menunjukan, Apabila sedang berusaha menurunkan berat badan, cobalah mengonsumsi teh bunga telang. Senyawa ternatin pada tanaman ini dapat mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh, sekaligus meningkatkan pembakaran lemak.

7. Mengatasi Rambut Rontok

Beberapa penelitian illmiah menyebutkan Saat punya masalah rambut rontok, gunakanlah sampo dan kondisioner yang mengandung bunga telang. Flavonoid yang terkandung dalam bunga telang dapat mengurangi rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut.

8. Mengobati Diare

Manfaat bunga telang selanjutnya adalah sebagai obat herbal untuk diare. Tanaman ini mengandung zat antiradang dan antibakteri yang dapat meredakan gejala diare. Selain itu, mengonsumsi bunga telang sebagai teh juga dapat menghidrasi tubuh, sehingga Anda terhindar dari dehidrasi.

9. Menyamarkan Kerutan

Penelitian mengungkapkan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung bunga telang dapat menyamarkan kerutan serta mengatasi kulit kering yang berkontribusi terhadap munculnya tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, berkat kandungan antioksidannya, bunga telang dapat menghambat proses penuaan dengan cara memperbaiki tekstur kulit.

Cara Mengkonsumsi Bunga Telang

Untuk mendapatkan manfaat dari bunga telang, kita dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh. Caranya sangat mudah, cukup seduh beberapa kuntum bunga telang kering dengan air panas dan tambahkan sedikit madu atau lemon untuk meningkatkan rasa. Kita juga bisa menambahkan bunga telang dalam berbagai masakan, minuman, atau produk perawatan tubuh dan rambut.

Meskipun aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli herbal atau dokter sebelum mengonsumsi bunga telang secara teratur, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dengan pemakaian yang tepat, kita dapat merasakan manfaat luar biasa dari bunga telang untuk kesehatan dan kecantikan. Semoga informasi tentang manfaat bunga telang ini dapat berguna, terimakasih.

Baca juga:

Referensi

Jeyaraj, E. J., Lim, Y. Y., & Choo, W. S. (2020). Extraction methods of Clitoria ternatea flower and its bioactive compounds: A review. Food Chemistry, 333, 127502. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2020.127502
Rauf, A., Imran, M., Abu-Izneid, T., Patel, S., Pan, X., Naz, S., & Suleria, H. A. R. (2019). Proanthocyanidins: A comprehensive review. Biomedicine & Pharmacotherapy, *116*, 108999. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2019.108999
Singh, R., Ali, A., Jeyabalan, G., & Semwal, A. (2018). Anti-allergy and anti-tussive activity of Clitoria ternatea L. in experimental animals. Journal of Ethnopharmacology, *224*, 15–26. https://doi.org/10.1016/j.jep.2018.05.010
Nair, V., Bang, W. Y., Schreckinger, E., Andarwulan, N., & Cisneros-Zevallos, L. (2015). Inclusion of Clitoria ternatea flower petals in yogurt for antioxidant and natural colorant potential. Journal of Food Science, 80(6), S1364–S1372. https://doi.org/10.1111/1750-3841.12887
Mukherjee, P. K., Kumar, V., Kumar, N. S., & Heinrich, M. (2008). The Ayurvedic medicine Clitoria ternatea—From traditional use to scientific assessment. Journal of Ethnopharmacology, *120*(3), 291–301. https://doi.org/10.1016/j.jep.2008.09.009
Kamkaen, N., & Wilkinson, J. M. (2009). The antioxidant activity of Clitoria ternatea flower petal extracts and eye gel. Phytotherapy Research, *23*(11), 1624–1625. https://doi.org/10.1002/ptr.2832
Kazuma, K., Noda, N., & Suzuki, M. (2003). Malonylated flavonol glycosides from the petals of Clitoria ternatea. Phytochemistry, *62*(2), 229–237. https://doi.org/10.1016/S0031-9422(02)00486-7
Jeyaraj, E. J., Lim, Y. Y., & Choo, W. S. (2021). Extraction methods of butterfly pea (Clitoria ternatea) flower and its applications in food systems. Food Reviews International, *38*(7), 1–23. https://doi.org/10.1080/87559129.2021.1936004
Zagórska-Dziok, M., Sobczak, M., & Olejnik, A. (2021). Cosmetic and dermatological properties of selected Ayurvedic plant extracts. Molecules, *26*(3), 614. https://doi.org/10.3390/molecules26030614
Colangelo, C., Shichkova, P., Keller, D., Markram, H., & Ramaswamy, S. (2019). Cellular, synaptic and network effects of acetylcholine in the neocortex. Frontiers in Neural Circuits, *13*, 24. https://doi.org/10.3389/fncir.2019.00024
Oguis, G. K., Gilding, E. K., Jackson, M. A., & Craik, D. J. (2019). Butterfly pea (Clitoria ternatea), a cyclotide-bearing plant with applications in agriculture and medicine. Frontiers in Plant Science, *10*, 645. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00645
Zaynab, M., Fatima, M., Abbas, S., Sharif, Y., Umair, M., Zafar, M. H., & Bahadar, K. (2018). Role of secondary metabolites in plant defense against pathogens. Microbial Pathogenesis, 124, 198–202. https://doi.org/10.1016/j.micpath.2018.08.034
Zhang, L., & Wong, J. H. (2017). Antioxidant and anti-inflammatory properties of Clitoria ternatea flower extract: Potential applications in functional foods. Journal of Functional Foods, 35, 215–224. https://doi.org/10.1016/j.jff.2017.05.039