10 Manfaat Biji Durian dan Cara Mengolahnya

Manfaat Biji Durian

Buah durian memang dikenal dengan dagingnya yang lembut dan rasanya yang khas. Namun, tahukah kamu bahwa biji durian yang seringkali dibuang juga memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan?. Berdasarkan Jurnal Tropical Agricultural Research, Biji durian mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, lemak sehat, dan mineral seperti tembaga, mangan, dan zat besi. Selain itu, biji durian juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Manfaat Biji Durian bagi Kesehatan

Manfaat Biji Durian

Berikut ragam manfaat biji durian bagi kesehatan yang disadur dari artikel ilmiah dan sumber lainnya.

1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Biji durian ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, terutama dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Biji durian kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, hal tersebut diungkapkan dari hasil penelitian ilmiah yang dipublikasikan oleh International Food Research Journal. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan kanker.

2. Sumber Energi dan Tenaga

Berdasarkan hasil penelitian, perbandingan komposisi karbohidrat biji durian dengan bahan pangan lain juga menarik. Kandungan karbohidrat biji durian yang mencapai 46,2 persen ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan singkong yang memiliki karbohidrat sekitar 34,7 persen, dan juga ubi jalar yang memiliki karbohidrat sekitar 27,9 persen.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Biji durian mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, biji durian juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Mengonsumsi biji durian secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

4. Menurunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Manfaat selanjutnya dari biji durian yakni dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Manfaat tersebut didapat berkat kandungan kalium yang tinggi dalam biji durian. Kalium dapat mengurangi ketegangan yang terjadi di dinding pembuluh darah sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Selain itu, makanan yang mengandung kalium dapat membantu mengurangi kadar garam berlebih dalam tubuh dengan cara mengeluarkannya melalui urine.

5. Cegah Hipertensi

Beberapa studi mengungkapkan bahwa biji durian mengandung kalium yang tinggi, mineral ini memiliki efek positif terhadap tekanan darah. Dengan mengonsumsi biji durian secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah peningkatan tekanan darah yang dapat berakibat fatal.

6. Menjaga Sistem Pencernaan

Biji durian, yang sering diabaikan oleh banyak orang, memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Satu di antara manfaatnya adalah untuk menjaga sistem pencernaan. Biji durian mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membantu dalam proses pencernaan makanan.

7. Memperkuat Otot

Durian, buah dengan daging yang kaya akan nutrisi, memiliki biji yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Biji durian mengandung zat besi, fosfor, dan kalsium yang baik untuk memperkuat otot. Kandungan zat besi dalam biji durian dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah, yang nantinya akan membantu meningkatkan suplai oksigen ke otot.

8. Jaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Biji durian mengandung kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi serta mencegah terjadinya osteoporosis. Sementara fosfor berperan dalam membantu penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga kesehatan tulang dan gigi tetap terjaga dengan baik.

9. Mencegah Radikal Bebas

Hasil penelitian membuktikan bahwa biji durian mengandung antioksidan tinggi yang dapat melawan efek buruk radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah penuaan dini, dan juga melindungi tubuh dari penyakit tertentu seperti kanker. Mengonsumsi biji durian dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih kuat dalam melawan berbagai macam penyakit.

10. Sumber Makanan Tambahan untuk Bayi

Studi ilmiah mengungkapkan, biji durian saat dijadikan tepung bisa menjadi alternatif makanan kaya protein untuk balita yang mengalami kekurangan berat badan. Studi lain juga menunjukkan bahwa tepung biji durian memiliki kandungan protein yang bermutu tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan bahan tambahan dalam produk seperti biskuit yang berperan sebagai tambahan gizi bagi balita yang kekurangan berat

Kekayaan karbohidrat ini memberikan peluang besar untuk memanfaatkan biji durian sebagai bahan baku pangan yang kaya akan sumber energi.

Cara Mengolah Biji Durian

Meskipun biji durian memiliki manfaat yang besar, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam kondisi mentah. Biji durian perlu dimasak hingga benar-benar matang agar aman dikonsumsi. Beberapa cara untuk mengolah dan menikmati biji durian antara lain:

  • Merebus biji durian seperti ubi atau singkong.
  • Menggoreng biji durian menjadi keripik.
  • Menggiling biji durian menjadi bubuk untuk bahan masakan.

Dengan memanfaatkan biji durian secara maksimal, kita tidak hanya dapat menikmati rasa yang lezat namun juga mendapatkan manfaat kesehatan yang besar. Jadi, jangan lagi mengabaikan biji durian setelah menikmati dagingnya.

Baca juga:

Referensi

  1. Li, K., Yang, X., & Wu, T. (2022). The effect of antioxidants on sperm quality parameters and pregnancy rates for idiopathic male infertility: A network meta-analysis of randomized controlled trials. Frontiers in Endocrinology, 13, 810242. https://doi.org/10.3389/fendo.2022.810242
  2. Hussain, T., et al. (2023). Unraveling the harmful effect of oxidative stress on male fertility: A mechanistic insight. Frontiers in Endocrinology, 14, 1070692.
    https://doi.org/10.3389/fendo.2023.1070692
  3. Charoenphun, N., & Klangbud, W. (2022). Antioxidant and anti-inflammatory activities of durian (Durio zibethinus Murr.) pulp, seed and peel flour. PeerJ, 10, e12933. https://doi.org/10.7717/peerj.12933
  4. Liu, R., et al. (2022). Dietary metal intake and the prevalence of erectile dysfunction in US men: Results from National Health and Nutrition Examination Survey 2001–2004. Frontiers in Nutrition, 9, 974443. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.974443
  5. Permatasari, N., et al. (2022, April). Nutritional and structural properties of durian seed (Durio zibenthinus Murr.) flour originated from West Kalimantan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1012(1), 012038. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1012/1/012038
  6. Te, L., et al. (2023). Correlation between serum zinc and testosterone: A systematic review. Journal of Trace Elements in Medicine and Biology, 76, 127124. https://doi.org/10.1016/j.jtemb.2022.127124
  7. Arancibia-Avila, P., Toledo, F., Park, Y. S., Jung, S. T., Kang, S. G., Heo, B. G., … & Gorinstein, S. (2008). Antioxidant properties of durian fruit as influenced by ripening. LWT – Food Science and Technology, *41*(10), 2118-2125. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2007.12.001
  8. Haruenkit, R., Poovarodom, S., Vearasilp, S., Namiesnik, J., Sliwka-Kaszynska, M., Park, Y. S., … & Gorinstein, S. (2010). Comparison of bioactive compounds, antioxidant and antiproliferative activities of Mon Thong durian during ripening. Food Chemistry, *118*(3), 540-547. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2009.05.029
  9. Leontowicz, H., Leontowicz, M., Haruenkit, R., Poovarodom, S., Jastrzebski, Z., Drzewiecki, J., … & Gorinstein, S. (2011). Durian (Durio zibethinus Murr.) cultivars as nutritional supplementation to rat’s dietsFood and Chemical Toxicology, *49*(4), 855-860. https://doi.org/10.1016/j.fct.2010.12.011
  10. Toledo, F., Arancibia-Avila, P., Park, Y. S., Jung, S. T., Kang, S. G., Heo, B. G., … & Gorinstein, S. (2008). Screening of the antioxidant and nutritional properties, phenolic contents and proteins of five durian cultivars. International Journal of Food Sciences and Nutrition, *59*(5), 415-427. https://doi.org/10.1080/09637480701581551
  11. Voon, Y. Y., Hamid, N. S. A., Rusul, G., Osman, A., & Quek, S. Y. (2007). Volatile flavour compounds and sensory properties of minimally processed durian (Durio zibethinus cv. D24) fruit during storage at 4°C. Postharvest Biology and Technology, *46*(1), 76-85. https://doi.org/10.1016/j.postharvbio.2007.04.004
  12. Wong, D. W. S., & Che Man, Y. B. (2008). Functional properties of dietary fibre prepared from defatted rice bran. Food Chemistry, *109*(1), 152-158. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2007.12.022
Please follow and like us:
Scroll to Top