13 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

Manfaat biji pepaya karena kaya akan senyawa-senyawa penting yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan. Dengan sumber lemak yang baik, kandungan serat dan protein yang tinggi, serta berbagai komponen mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalium, biji pepaya layak diakui sebagai tambahan berharga dalam pola makan sehat kita.

Biji pepaya juga mengandung enzim pencernaan seperti papain dan carpain. Enzim ini bukan hanya mendukung pencernaan, tetapi juga memberikan perlindungan antibakteri yang luar biasa. Ditambah dengan keberadaan asam lemak seperti asam oleat, biji pepaya memang menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan dalam makanan harian Anda.

Table of Contents

Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat biji pepaya untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber ilmiah.

1. Melindungi Fungsi Ginjal

Konsumsi biji pepaya secara rutin dapat membantu menjaga fungsi ginjal dari kerusakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan antioksidan tinggi melindungi kesehatan fungsi ginjal, yang berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dalam tubuh.

2. Mencegah Obesitas

Serat dalam biji pepaya membantu mencegah obesitas dengan melancarkan sistem pencernaan dan mengatur tekanan darah, hal ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian. Biji pepaya dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah obesitas.

3. Antioksidan

Biji pepaya mengandung senyawa fenolik sebagai antioksidan utama. Antioksidan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk melawan stress oksidatif dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa biji pepaya dapat membantu menunda proses penuaan tubuh, memberikan alasan lebih untuk menyertakannya dalam pola makan harian.

4. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Kandungan serat dalam biji pepaya membantu melancarkan sistem pencernaan, meredakan gejala wasir, dan mencegah pembentukan tukak usus. Konsumsi biji pepaya dapat menjadi cara yang tepat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

5. Detoksifikasi Hati

Bioaktif dalam biji pepaya membantu proses detoksifikasi hati secara alami. Ini tidak hanya membersihkan tubuh dari racun, tetapi juga mendukung kesehatan hati secara menyeluruh. Proses detoksifikasi ini juga memberikan kontribusi pada menjaga resistensi insulin dan kesehatan kulit.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa studi mengungkapkan, kandungan vitamin C dalam biji pepaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan infeksi.

7. Melancarkan Pencernaan

Serat dalam biji pepaya menjadikannya sekutu terbaik untuk sistem pencernaan kita. Kemampuannya melancarkan buang air besar secara teratur menjadikannya solusi ideal untuk masalah pencernaan, terutama bagi penderita ambeien dan orang lanjut usia.

8. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Biji pepaya mengandung nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari perkembangan sel kanker.

9. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer

Senyawa baik dalam biji pepaya dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Ekstrak pepaya yang difermentasi diyakini dapat menangkal efek stres oksidatif yang terkait dengan perkembangan penyakit ini.

10. Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Studi membuktikan bahwa Kandungan vitamin C, vitamin E, dan nutrisi penting lainnya dalam biji pepaya melindungi kesehatan mata dan dapat membantu mencegah berbagai penyakit mata.

11. Sifat Antimikroba

Enzim seperti papain dan carpain dalam biji pepaya memberikan perlindungan antibakteri dan antijamur alami. Mengonsumsi biji pepaya dapat membantu melawan patogen berbahaya dan mengurangi risiko infeksi.

12. Melawan Infeksi

Nutrisi dalam biji pepaya membantu menghancurkan berbagai jenis jamur dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh. Ramuan biji pepaya kering dan madu diketahui dapat membunuh parasit di usus.

13. Perawatan Rambut

Minyak biji pepaya bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga bermanfaat untuk perawatan rambut. Minyak ini dapat memberikan nutrisi pada kulit kepala, meningkatkan kekuatan rambut, dan bahkan berfungsi sebagai scrub ringan untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran.

Biji pepaya dapat dikonsumsi secara mentah dengan mengunyahnya hingga hancur, namun pastikan untuk menghindari menelannya secara bulat-bulat. Disarankan untuk mencoba dengan satu atau dua biji sebagai permulaan dan menyimpannya di dalam kulkas dalam wadah tertutup jika perlu. Jika tidak ada efek samping, jumlah biji yang dikonsumsi dapat ditingkatkan.

Selain itu, biji pepaya juga dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk. Cuci bersih biji pepaya, gosok untuk menghilangkan residu, dan giling hingga menjadi bubuk. Bubuk biji pepaya dapat ditambahkan ke berbagai makanan atau minuman seperti jus, smoothies, yoghurt, atau jus lemon untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Meskipun biji pepaya memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Jika mengalami efek samping atau reaksi alergi, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk penanganan lebih lanjut.

Demikianlah ulasan tentang manfaat biji pepaya untuk kesehatan, semoga tips kali ini dapat semakin bermanfaat.

Baca juga:

Referensi

Moses, T., Papadopoulou, K. K., & Osbourn, A. (2014). Metabolic and functional diversity of saponins, biosynthetic intermediates and semi-synthetic derivatives. Critical Reviews in Biochemistry and Molecular Biology, 49(6), 439-462. https://doi.org/10.3109/10409238.2014.953628
Olagunju, O. F., Oyebode, O. T., & Arogundade, L. A. (2021). Nutritional composition and anti-nutritional properties of papaya (Carica papaya L.) seeds. Journal of Food Composition and Analysis, 102, 104038. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2021.104038
Osato, J. A., Santiago, L. A., Remo, G. M., Cuadra, M. S., & Mori, T. A. (1993). Antimicrobial and antioxidant activities of unripe papaya. Life Sciences, 53(17), 1383-1389. https://doi.org/10.1016/0024-3205(93)90599-X
Saeed, F., Arshad, M. U., Pasha, I., Naz, R., Batool, R., Khan, A. A., & Nasir, M. A. (2014). Nutritional and phyto-therapeutic potential of papaya (Carica papaya Linn.): An overview. International Journal of Food Properties, 17(7), 1637-1653. https://doi.org/10.1080/10942912.2012.709210
Ezike, A. C., Akah, P. A., Okoli, C. O., Ezeuchenne, N. A., & Ezeugwu, S. (2009). Carica papaya (Paw-Paw) unripe fruit may be beneficial in ulcer. Journal of Medicinal Food, *12*(6), 1268–1273. https://doi.org/10.1089/jmf.2008.0197
Ibrahim, H. A., & Abdu, S. B. (2018). Hepatoprotective effect of Carica papaya Linn. seed extract against carbon tetrachloride induced hepatotoxicity in rats. Biochemistry and Biophysics Reports, *15*, 1–5. https://doi.org/10.1016/j.bbrep.2018.06.001
Moses, T., Papadopoulou, K. K., & Osbourn, A. (2014). Metabolic and functional diversity of saponins, biosynthetic intermediates and semi-synthetic derivatives. Critical Reviews in Biochemistry and Molecular Biology, *49*(6), 439–462. https://doi.org/10.3109/10409238.2014.953628
Nayak, S. B., Kumar, P. M., & Pereira, L. P. (2016). Carica papaya L. seed: A potential source of health supplement. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, *6*(8), 718–723. https://doi.org/10.1016/j.apjtb.2016.06.011
Olagunju, J. A., Adeneye, A. A., Fagbohunka, B. S., Bisuga, N. A., Ketiku, A. O., Benebo, A. S., Olufowobi, O. M., Adeoye, A. S., Alimi, M. A., & Adeleke, A. G. (2018). Nephroprotective activities of the aqueous seed extract of Carica papaya Linn. in carbon tetrachloride induced renal injured Wistar rats: A dose- and time-dependent study. Biology and Medicine, *10*(1), 1–10. https://doi.org/10.4172/0974-8369.1000421
Osato, J. A., Santiago, L. A., Remo, G. M., Cuadra, M. S., & Mori, T. A. (1993). Antimicrobial and antioxidant activities of unripe papaya. Life Sciences, *53*(17), 1383–1389. https://doi.org/10.1016/0024-3205(93)90599-X
Saeed, F., Arshad, M. U., Pasha, I., Naz, R., Batool, R., Khan, A. A., & Nasir, M. A. (2014). Nutritional and phyto-therapeutic potential of papaya (Carica papaya Linn.): An overview. International Journal of Food Properties, *17*(7), 1637–1653. https://doi.org/10.1080/10942912.2012.709210
Somanah, J., Bourdon, E., Rondeau, P., & Bahorun, T. (2016). Relationship between fermented papaya preparation supplementation, erythrocyte integrity and antioxidant status in pre-diabetics. Food and Chemical Toxicology, *98*(Pt B), 231–240. https://doi.org/10.1016/j.fct.2016.11.007