Manfaat Teh hijau kepala djenggot, atau yang lebih dikenal sebagai teh hijau, merupakan minuman yang sangat populer di kalangan pencinta minuman manis, terutama saat memasuki musim panas atau musim kemarau. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, teh hijau kepala djenggot juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan, terutama polifenol-catechin, yang memiliki berbagai efek positif bagi tubuh manusia.
Manfaat Teh Hijau Kepala Djenggot untuk Kesehatan

Berikut rangkuman manfaat teh hijau kepala djenggot yang dirangkum dari beberapa sumber.
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kandungan kafein dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Kafein bekerja dengan memblokir penghambat neurotransmitter adenosin, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus Anda.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Mengalami kesulitan tidur, minum teh hijau rendah kafein sebelum tidur dapat membantu. Beberapa studi menunjukan, teh hijau mengandung L-theanine yang dapat mengurangi hormon stres dan memberikan efek relaksasi pada tubuh, sehingga Anda lebih mudah tertidur.
3. Mempercantik Kulit Wajah
Salah satu manfaat teh hijau yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mempercantik kulit wajah. Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu mengeluarkan racun dari kulit, mengurangi peradangan, menyembuhkan noda dan bekas luka, serta meningkatkan elastisitas kulit. Jadi, jika Anda ingin memiliki kulit yang kencang dan awet muda, minumlah teh hijau secara rutin.
4. Menjaga Kesehatan Otak
Teh hijau juga dapat membantu menjaga kesehatan otak, peneltian membuktikan bahwa kandungan L-theanine dan epigallocatechin dalam teh hijau bermanfaat untuk regenerasi dan perbaikan sel saraf, serta dapat melambatkan progresivitas penyakit Alzheimer.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Teh hijau juga dapat membantu melindungi jantung karena kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu penyakit jantung.
6. Mengurangi Mata Bengkak dan Lingkaran Hitam
Hasil studi mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan dan tanin di dalam teh hijau juga bermanfaat untuk mengobati mata bengkak dan mengurangi lingkaran hitam di bawah mata. Zat alami ini dapat membantu menyusutkan pembuluh darah di bawah kulit halus di sekitar mata, serta mengurangi peradangan dan pembengkakan.
7. Mencegah Penuaan Dini
Teh hijau kepala djenggot juga dipercaya dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan polifenol dalam teh hijau yang dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan mempercepat proses penuaan.
8. Menurunkan Risiko Diabetes
Minum teh hijau secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara rutin memiliki risiko 42% lebih rendah terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hijau.
9. Mengobati Jerawat
Teh hijau mengandung katekin yang bersifat antibakteri dan dapat membantu mengatur ketidakseimbangan hormon yang menjadi penyebab jerawat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yaitu komponen dalam teh hijau, dapat membantu mengobati jerawat dengan memodulasi target molekuler intraseluler dan menghambat pertumbuhan bakteri jerawat.
10. Membantu Mempercepat Pembakaran Lemak
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau sebelum berolahraga dapat membakar sekitar 17% lebih banyak lemak dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hijau. Jadi, jika kita ingin menurunkan berat badan secara efektif, minumlah teh hijau secara rutin, terutama sebelum berolahraga.
Teh hijau kepala djenggot memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin, kita dapat mempercantik kulit wajah, mengurangi mata bengkak dan lingkaran hitam, mencegah penuaan dini, mengobati jerawat, membantu mempercepat pembakaran lemak, menurunkan risiko diabetes, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kesehatan otak, dan meningkatkan fungsi otak. Semoga informasi tentang Manfaat Teh Hijau Kepala Djenggot untuk kesehatan ini dapat bermanfaat ya, terimakasih.
Baca juga:
- Kandungan Nutrisi dan 9 Manfaat Daun Pepaya Jepang
- 16 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan
- 15 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
Referensi
- Xu, R., Yang, K., Li, S., Dai, M., & Chen, G. (2020). Effect of green tea consumption on blood lipids: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Nutrition Journal, 19(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s12937-020-00557-5
- Prasanth, M. I., Sivamaruthi, B. S., Chaiyasut, C., & Tencomnao, T. (2019). A review of the role of green tea (Camellia sinensis) in antiphotoaging, stress resistance, neuroprotection, and autophagy. Nutrients, 11(2), 474. https://doi.org/10.3390/nu11020474
- Vyas, T., Nagi, R., Bhatia, A., & Bains, S. K. (2021). Therapeutic effects of green tea as an antioxidant on oral health—A review. Journal of Family Medicine and Primary Care, 10(11), 3998–4001. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_943_21
- Musial, C., Kuban-Jankowska, A., & Gorska-Ponikowska, M. (2020). Beneficial properties of green tea catechins. International Journal of Molecular Sciences, 21(5), 1744. https://doi.org/10.3390/ijms21051744
- Khan, N., & Mukhtar, H. (2013). Tea and health: Studies in humans. Current Pharmaceutical Design, 19(34), 6141–6147. https://doi.org/10.2174/1381612811319340008
- Dietz, C., & Dekker, M. (2017). Effect of green tea phytochemicals on mood and cognition. Current Pharmaceutical Design, 23(19), 2876–2905. https://doi.org/10.2174/1381612823666170105151800
- Hidese, S., Ogawa, S., Ota, M., Ishida, I., Yasukawa, Z., Ozeki, M., & Kunugi, H. (2019). Effects of L-theanine administration on stress-related symptoms and cognitive functions in healthy adults: A randomized controlled trial. Nutrients, 11(10), 2362. https://doi.org/10.3390/nu11102362
- Heinrich, U., Moore, C. E., De Spirt, S., Tronnier, H., & Stahl, W. (2011). Green tea polyphenols provide photoprotection, increase microcirculation, and modulate skin properties of women. Journal of Nutrition, 141(6), 1202–1208. https://doi.org/10.3945/jn.110.136465
- Mandel, S. A., Amit, T., Weinreb, O., Reznichenko, L., & Youdim, M. B. H. (2008). Simultaneous manipulation of multiple brain targets by green tea catechins: A potential neuroprotective strategy for Alzheimer and Parkinson diseases. CNS Neuroscience & Therapeutics, 14(4), 352–365. https://doi.org/10.1111/j.1755-5949.2008.00060.x
- Kuriyama, S., Shimazu, T., Ohmori, K., Kikuchi, N., Nakaya, N., Nishino, Y., Tsubono, Y., & Tsuji, I. (2006). Green tea consumption and mortality due to cardiovascular disease, cancer, and all causes in Japan: The Ohsaki study. JAMA, 296(10), 1255–1265. https://doi.org/10.1001/jama.296.10.1255
- Kim, H. M., & Kim, J. (2013). The effects of green tea on obesity and type 2 diabetes. Diabetes & Metabolism Journal, 37(3), 173–175. https://doi.org/10.4093/dmj.2013.37.3.173
- Yoon, J. Y., Kwon, H. H., Min, S. U., Thiboutot, D. M., & Suh, D. H. (2013). Epigallocatechin-3-gallate improves acne in humans by modulating intracellular molecular targets and inhibiting P. acnes. Journal of Investigative Dermatology, 133(2), 429–440. https://doi.org/10.1038/jid.2012.292
- Venables, M. C., Hulston, C. J., Cox, H. R., & Jeukendrup, A. E. (2008). Green tea extract ingestion, fat oxidation, and glucose tolerance in healthy humans. The American Journal of Clinical Nutrition, 87(3), 778–784. https://doi.org/10.1093/ajcn/87.3.778