15 Manfaat Pisang Kepo untuk Kesehatan

Manfaat Pisang Kepo – Pisang kepok, memiliki ciri khas kulit tebal dan daging padat. Berbeda dari saudara-saudaranya, pisang kepok hadir dengan kelebihan tekstur yang membuatnya istimewa. Kulitnya yang lebih tebal dan daging yang tidak semanis pisang pada umumnya, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pencinta buah.

Pisang kepok, selain lezat, ternyata juga merupakan sumber karbohidrat kompleks, protein, serat, magnesium, kalium, zat besi, vitamin A, dan vitamin C yang melimpah. Ini belum seberapa, karena pisang kepok juga mengandung vitamin B6, zinc, folat, fosfor, dan beragam antioksidan seperti lutein, flavonoid, saponin, serta beta karoten.

Table of Contents

Manfaat Pisang Kepo untuk Kesehatan

Berikut ragam manfaat pisang kepo untuk kesehatan yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Melancarkan Peredaran Darah

Studi menunjukan bahwa potasium dalam pisang kepok mendukung peredaran darah yang sehat. Ini membantu mengurangi risiko stroke dan menjaga tekanan darah pada level yang optimal.

2. Mengurangi Kadar Stres

Kandungan nutrisi seperti kalium dan pektin dalam pisang kepok dapat membantu mengurangi kadar stres. Jadi, jika harimu penuh tekanan, cobalah makan pisang kepok untuk sedikit relaksasi alami.

3. Menunjang Sistem Kerja Pencernaan

Hasil penelitian membuktikan bahwa kandungan serat pisang kepo membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan bahkan dapat membantu dalam penanganan penyakit maag kronis.

4. Menyehatkan Kulit

Mineral, vitamin, dan pati dalam pisang kepok juga memberikan manfaat luar biasa untuk kulit. Mereka membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Dengan kandungan kalium dan magnesium, pisang kepok berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Mereka membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mendukung detak jantung yang sehat.

6. Sumber Asam Folat

Bagi ibu hamil, asam folat sangatlah penting. Beberapa studi mengungkapkan bahwa pisang kepok yang kaya akan asam folat dapat membantu mendukung pertumbuhan janin dengan optimal.

7. Mengontrol Gula Darah

Bagi penderita diabetes, konsumsi pisang kepok yang dikukus atau dipanggang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hasil penelitian ilmiah menunjukan, kandungan antioksidan dan seratnya bekerja sama untuk menjaga tingkat gula darah tetap stabil.

8. Menunjang Kesehatan Tulang

Kalsium, yang juga hadir dalam pisang kepok, sangat penting untuk kesehatan tulang. Ini membuatnya menjadi tambahan baik, terutama bagi ibu hamil yang membutuhkan dukungan ekstra untuk pertumbuhan tulang janin.

9. Menangkal Efek Radikal Bebas

Antioksidan dalam pisang kepok menjadi perisai tubuh kita dari serangan radikal bebas. Mereka memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi dari peradangan, dan bahkan dapat mencegah perkembangan sel kanker.

10. Meredakan Mual pada Ibu Hamil

Bagi ibu hamil yang sering mengalami mual di trimester pertama, pisang kepok dapat menjadi sekutu setia. Kandungan vitamin B6-nya dapat membantu meredakan gejala morning sickness.

11. Membantu Berhenti Merokok

Bagi yang sedang berusaha berhenti merokok, pisang kepok dapat memberikan bantuan tambahan. Vitamin B dan mineral di dalamnya dapat membantu mengurangi efek nikotin dan mendukung proses berhenti merokok.

12. Mencegah Anemia

Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan zat besi dalam pisang kepok membantu mencegah dan mengatasi anemia. Ini penting terutama bagi mereka yang memerlukan tambahan zat besi dalam diet mereka.

13. Memelihara Kesehatan Mata

Pisang kepok dengan kandungan vitamin A dan beta karoten dapat membantu menjaga kesehatan mata. Ini sangat berguna dalam era di mana kita sering terpaku pada layar gadget.

14. Menurunkan Berat Badan

Bagi yang tengah berjuang menurunkan berat badan, pisang kepok bisa menjadi teman setia. Karbohidrat kompleksnya memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi keinginan untuk ngemil.

15. Mencegah dan Mengatasi Pembengkakan Kaki

Kandungan kalium dalam pisang kepok membantu mencegah pembengkakan kaki. Ini adalah berita baik terutama bagi ibu hamil yang sering mengalami masalah ini.

Demikianlah ulasan tentang manfaat pisang kepo untuk kesehatan, semoga dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

Adane, T., & Muche, M. (2021). Potassium-rich foods and cardiovascular health: A meta-analysis of observational studies. Journal of Nutritional Science, *10*, e45. https://doi.org/10.1017/jns.2021.38
Jiang, Z., Sun, T. Y., He, Y., Gou, W., Fu, Y., Miao, Z., Shuai, M., Liang, Y., Xiao, C., & Li, B. (2020). Dietary fruit and vegetable intake, gut microbiota, and type 2 diabetes: Results from two large human cohort studies. BMC Medicine, 18, 371. https://doi.org/10.1186/s12916-020-01842-0
Mousa, A., Nagash, A., & Lim, S. (2019). Macronutrient and micronutrient intake during pregnancy: An overview of recent evidence. Nutrients, 11(2), 443. https://doi.org/10.3390/nu11020443
Singh, B., Singh, J. P., Kaur, A., & Singh, N. (2016). Bioactive compounds in banana and their associated health benefits: A review. Food Chemistry, *206*, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2016.03.033
Pereira, A., & Maraschin, M. (2015). Banana (Musa spp.) as a source of bioactive compounds for health promotion. Journal of Functional Foods, *18*, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018
Davey, M. W., Stals, E., Ngoh-Newilah, G., Tomekpe, K., Lusty, C., Markham, R., & Keulemans, J. (2007). Sampling strategies and variability in fruit pulp micronutrient contents of West and Central African bananas and plantains (Musa species). Journal of Agricultural and Food Chemistry, *55*(7), 2633–2644. https://doi.org/10.1021/jf063119l
Falcomer, A. L., Riquette, R. F. R., de Lima, B. R., Ginani, V. C., & Zandonadi, R. P. (2019). Health benefits of green banana consumption: A systematic review. Nutrients, *11*(6), 1222. https://doi.org/10.3390/nu11061222
Anyasi, T. A., Jideani, A. I. O., & Mchau, G. R. A. (2013). Functional properties and postharvest utilization of commercial and noncommercial banana cultivars. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, *12*(5), 509–522. https://doi.org/10.1111/1541-4337.12025
Borges, C. V., Maraschin, M., Coelho, D. S., Leonel, M., Gomez, H. A. G., Belin, M. A. F., Diamante, M. S., Amorim, E. P., Gianeti, T., & Lima, G. P. P. (2020). Nutritional value and antioxidant compounds during the ripening of banana cultivars. Food Research International, *132*, 109061. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2020.109061
Menezes, E. W., Grande, F., Giuntini, E. B., Lopes, T. do V. C., Dan, M. C. T., Prado, S. B. R., Franco, B. D. G. M., Charrondière, U. R., & Lajolo, F. M. (2016). Impact of dietary fiber energy on the calculation of food total energy value in the Brazilian Food Composition Database. Food Chemistry, *193*, 128–135. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.10.098
Cafasso, J. (2020, December 17). Plantains: Nutrition facts and health benefits. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/plantain-banana
Bjarnadottir, A. (2018, October 18). *11 evidence-based health benefits of bananas*. Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-bananas
Frey, M. (2020, June 24). Plantain nutrition facts and health benefits. Verywell Fit. https://www.verywellfit.com/plantain-nutrition-facts-4584823
WebMD. (2020, September 15). Foods high in folate. https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-folate
WebMD. (2020, November 10). Health benefits of plantains. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-plantains