13 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan

Manfaat Cuka Apel

Manfaat cuka apel telah lama dikenal sebagai ramuan ajaib yang dipercaya dapat memberikan efek luar biasa bagi kesehatan. Terbuat dari fermentasi sari apel, cairan ini menjadi bahan alami yang kaya akan kandungan yang bermanfaat. Meskipun sering digunakan sebagai bahan masakan dan pembersih rumah tangga, manfaat cuka apel jauh lebih luas dari sekadar itu. Cuka apel mengandung berbagai zat yang sangat baik untuk tubuh, seperti asam asetat, antioksidan, dan berbagai nutrisi lainnya.

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan

Manfaat Cuka Apel

Mari kita telusuri lebih dalam tentang segudang keajaiban yang terkandung dalam cuka apel.

1. Mengatur Kadar Gula Darah

Manfaat utama dari cuka apel karena kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah menjadi sangat penting. Cuka apel dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Cuka apel dapat memperlambat pelepasan gula dari makanan ke dalam darah, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

2. Memutihkan Kondisi Gigi

Meski terdengar aneh, berkumur dengan cuka apel dapat membantu memutihkan gigi. Namun, perlu diingat bahwa cuka apel bersifat asam dan dapat merusak enamel gigi jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan cuka apel untuk merawat gigi.

3. Mengatasi Perut Buncit

Bagi yang memiliki masalah perut buncit, cuka apel dapat menjadi solusi yang baik. Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak di perut. Namun, efek ini juga harus didukung dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

4. Mencegah Jamur Kuku

Jamur kuku adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan menggunakan cuka apel. Rendam kuku yang terkena jamur dalam campuran cuka apel dan air hangat selama beberapa menit setiap hari. Hal ini dapat membantu mengatasi jamur kuku dan mencegahnya agar tidak berkembang lebih lanjut.

5. Membersihkan dan Membunuh Kuman pada Makanan

Cuka apel juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk membersihkan dan membunuh kuman pada makanan. Hasil penelitian mengungkapkan, kandungan asam asetat yang tinggi membuat cuka apel efektif dalam membunuh kuman berbahaya. Itulah mengapa cuka apel sering digunakan untuk membersihkan sayuran mentah, lalapan, dan salad.

6. Memberikan Perlindungan pada Sel Tubuh

Penelitian ilmiah menunjukan bahwa cuka apel mengandung antioksidan polifenol yang dapat memberikan perlindungan pada sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker.

7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kandungan antioksidan dalam cuka apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meminimalkan risiko hipertensi. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat ini secara klinis.

8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan antioksidan dalam cuka apel dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kita lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Konsumsi cuka apel secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

9. Merawat Kesehatan Kulit

Ternyata, cuka apel juga bermanfaat untuk merawat kesehatan kulit. Beberapa studi menunjukan bahwa kandungan asam asetat dalam cuka apel membuatnya efektif sebagai eksfoliator alami, membantu mengangkat sel kulit mati dan menjaga kebersihan kulit. Selain itu, cuka apel juga bersifat antimikroba, sehingga dapat membantu mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Cuka apel dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, cuka apel juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

11. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Cuka apel mengandung probiotik alami yang baik untuk kesehatan pencernaan. Studi menngungkapkan, Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, meredakan sembelit, dan mengatasi diare. Konsumsi cuka apel secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

12. Membantu Mengurangi Risiko Kanker

Meskipun belum ada bukti yang pasti, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel dapat membantu mengurangi risiko kanker. Kandungan antioksidan dalam cuka apel dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu pertumbuhan sel kanker.

13. Mengurangi Nyeri Sendi dan Otot

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot. Kandungan asam asetat dalam cuka apel memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada sendi dan otot. Namun, efek ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Demikianlah penjelasan tentang manfaat cuka apel untuk kesehatan, semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

Referensi

  1. Kondo, T., Kishi, M., Fushimi, T., Ugajin, S., & Kaga, T. (2009). Vinegar intake reduces body weight, body fat mass, and serum triglyceride levels in obese Japanese subjects. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 73(8), 1837–1843. https://doi.org/10.1271/bbb.90231
  2. Johnston, C. S., Kim, C. M., & Buller, A. J. (2004). Vinegar improves insulin sensitivity to a high-carbohydrate meal in subjects with insulin resistance or type 2 diabetes. Diabetes Care, 27(1), 281–282. https://doi.org/10.2337/diacare.27.1.281
  3. Budak, N. H., Aykin, E., Seydim, A. C., Greene, A. K., & Guzel-Seydim, Z. B. (2014). Functional properties of vinegar. Journal of Food Science, 79(5), R757–R764. https://doi.org/10.1111/1750-3841.12434
  4. Yagnik, D., Serafin, V., & Shah, A. J. (2018). Antimicrobial activity of apple cider vinegar against Escherichia coli, Staphylococcus aureus, and Candida albicans; downregulating cytokine and microbial protein expression. Scientific Reports, 8(1), 1732. https://doi.org/10.1038/s41598-017-18618-x
  5. Halima, B. H., Sonia, G., Sarra, K., Houda, B. J., Fethi, B. S., & Abdallah, A. (2018). Apple cider vinegar attenuates oxidative stress and reduces the risk of obesity in high-fat-fed male Wistar rats. Journal of Medicinal Food, 21(1), 70–80. https://doi.org/10.1089/jmf.2017.0039
  6. Launholt, T. L., Kristiansen, C. B., & Hjorth, P. (2020). Safety and side effects of apple vinegar intake and its effect on metabolic parameters and body weight: A systematic review. European Journal of Nutrition, 59(6), 2273–2289. https://doi.org/10.1007/s00394-020-02214-3
  7. Ousaaid, D., Laaroussi, H., Bakour, M., Ennaji, H., Lyoussi, B., & El Arabi, I. (2022). Apple cider vinegar ameliorates oxidative stress and inflammation in a rat model of arthritis. Journal of Medicinal Food, 25(3), 297–305. https://doi.org/10.1089/jmf.2021.0075
  8. Bouderbala, H., Kaddouri, H., Kheroua, O., & Saidi, D. (2016). Anti-obesity effect of apple cider vinegar in rats subjected to a high-fat diet. Annals of Nutrition and Metabolism, 68(4), 269–276. https://doi.org/10.1159/000443398
  9. Samad, A., Azlan, A., & Ismail, A. (2016). Therapeutic effects of vinegar: A review. Current Opinion in Food Science, 8, 56–61. https://doi.org/10.1016/j.cofs.2016.03.001
  10. Gheflati, A., Bashiri, R., Ghadiri-Anari, A., Reza, J. Z., & Nadjarzadeh, A. (2019). The effect of apple vinegar consumption on glycemic indices, blood pressure, oxidative stress, and homocysteine in patients with type 2 diabetes and dyslipidemia: A randomized controlled clinical trial. Clinical Nutrition ESPEN, 33, 132–138. https://doi.org/10.1016/j.clnesp.2019.06.006
  11. Ousaaid, D., Laaroussi, H., Bakour, M., Ennaji, H., Lyoussi, B., & El Arabi, I. (2020). Beneficial effects of apple vinegar on hyperglycemia and hyperlipidemia in hypercaloric-fed rats. Journal of Diabetes Research, 2020, Article 9284987. https://doi.org/10.1155/2020/9284987
Please follow and like us:
Scroll to Top