Efek Mandi Malam – Mandi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri. Namun, ada perdebatan mengenai waktu yang tepat untuk mandi, apakah pagi atau malam hari. Di sisi lain, beberapa orang percaya bahwa mandi di malam hari memiliki efek yang berbeda bagi kesehatan.
Efek Mandi Malam untuk Kesehatan
Meskipun memiliki manfaat, mandi di malam hari juga memiliki risiko tertentu yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko tersebut antara lain yang disadur dari beberapa sumber.
1. Meningkatkan Risiko Rematik
Mandi dengan air dingin di malam hari juga dapat meningkatkan risiko rematik, terutama pada orang yang sudah memiliki riwayat penyakit ini. Suhu dingin dapat membuat sendi menjadi kaku dan meningkatkan rasa nyeri.
2. Hipotermia
Beberapa Studi mengungkapkan, mandi dengan air terlalu dingin di malam hari dapat meningkatkan risiko hipotermia, terutama pada bayi, anak kecil, dan lansia. Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah batas normal, yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
3. Meningkatkan Risiko Flu
Beberapa orang percaya bahwa mandi di malam hari dapat meningkatkan risiko flu atau masuk angin. Hal ini karena suhu tubuh yang dingin dapat membuat virus berkembang biak lebih cepat, tapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim tersebut.
4. Gangguan Pernapasan
Hasil penelitian ilmiah menunjukann bahwa mandi dengan air terlalu dingin di malam hari juga dapat memicu gangguan pernapasan seperti asma. Perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba dapat menyebabkan saluran pernapasan menjadi sensitif dan memicu serangan asma.
5. Menyebabkan Otot Kaku
Mandi malam dengan air dingin bukan hanya berbahaya bagi penderita rematik, tetapi juga bagi masyarakat umum. Suhu udara yang dingin di malam hari, ditambah dengan air dingin yang mengalir ke tubuh, dapat menyebabkan suhu inti tubuh turun. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan sirkulasi darah dan membuat otot-otot menjadi tegang dan kaku.
Fakta dan Manfaat Mandi Malam
Meskipun masih ada perdebatan seputar mandi malam, namun ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kebiasaan ini. Salah satunya adalah membersihkan tubuh dari kuman, bakteri, dan polusi yang menempel setelah seharian beraktivitas. Mandi malam juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, karena air hangat dapat merangsang rasa kantuk.
Selain itu, mandi malam juga disarankan untuk orang yang banyak berkeringat di siang hari atau saat beraktivitas. Mandi malam dapat membantu membersihkan kulit dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
Tips untuk Mandi Malam yang Aman
Untuk menghindari risiko dan memaksimalkan manfaat mandi malam, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan air hangat, bukan air panas, untuk mandi. Air hangat dapat membantu relaksasi otot tanpa mengeringkan kulit.
- Batasi waktu mandi terlalu lama dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya kering.
- Gunakan pelembap setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.
- Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti rematik atau asma, sebelum mengubah kebiasaan mandi kamu.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, terimakasih.
Baca juga:
- 2 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP
- 10 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan
- 6 Cara Bayar BPJS Online Tahun 2024
- 2 Cara Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan secara Online
- Syarat dan Cara Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan
Referensi
- Mori, H., Sawada, T., Nishiyama, S., Shimada, K., Tahara, K., Hayashi, H., … & Tohma, S. (2019). Influence of seasonal changes on disease activity and distribution of affected joints in rheumatoid arthritis. BMC Musculoskeletal Disorders, 20, 1-8.
- Whitworth-Turner, C., Di Michele, R., Muir, I., Gregson, W., & Drust, B. (2017). A shower before bedtime may improve the sleep onset latency of youth soccer players. European journal of sport science, 17(9), 1119-1128.
- Adeyeye, K., & She, K. (2015). Demystifying the Showering Experience: Understanding current shower behaviour and showerhead preferences. In Proceedings of the Water Efficiency Conference.
- Foxman, E. F., Storer, J. A., Fitzgerald, M. E., Wasik, B. R., Hou, L., Zhao, H., … & Iwasaki, A. (2015). Temperature-dependent innate defense against the common cold virus limits viral replication at warm temperature in mouse airway cells. Proceedings of the National Academy of Sciences, 112(3), 827-832.
- Abasolo, L., Tobías, A., Leon, L., Carmona, L., Fernandez-Rueda, J. L., Rodriguez, A. B., … & Jover, J. A. (2013). Weather conditions may worsen symptoms in rheumatoid arthritis patients: the possible effect of temperature. Reumatología Clínica (English Edition), 9(4), 226-228.
- Patberg, W. R., & Rasker, J. J. (2004). Weather effects in rheumatoid arthritis: from controversy to consensus. A review. The Journal of Rheumatology, 31(7), 1327-1334.