6 Efek Samping Makan Buah Sawo Setiap Hari

Efek Samping Makan Buah Sawo – Buah sawo adalah salah satu buah yang mungkin sering kita jumpai di pasar tradisional atau bahkan di kebun belakang rumah. Tekstur dagingnya yang lembut, manis, dan berpasir membuatnya menjadi favorit banyak orang. Selain rasanya yang nikmat, buah sawo juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, apakah buah ini aman dikonsumsi setiap hari?

Seperti halnya dengan makanan apa pun, mengonsumsi sawo secara berlebihan bisa berujung pada efek samping yang mungkin tidak diinginkan.

Table of Contents

Kandungan Nutrisi Buah Sawo

Mari kita mulai dengan mengulas apa saja kandungan nutrisi di dalam buah sawo yang membuatnya begitu bergizi dan bermanfaat. Sawo kaya akan vitamin C, yang terkenal sebagai antioksidan alami yang mampu melawan radikal bebas. Ini penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, terutama di musim flu. Sawo juga mengandung zat besi yang baik untuk penderita anemia, kalium untuk menjaga tekanan darah, dan serat yang membantu sistem pencernaan.

Selain itu, buah sawo memiliki kalori yang cukup tinggi karena kandungan gula alami yang banyak. Inilah sebabnya sawo cocok dijadikan camilan bagi orang yang membutuhkan tambahan energi, tetapi bagi yang ingin menjaga berat badan, konsumsi berlebihan perlu dihindari.

Efek Samping Makan Buah Sawo Setiap Hari

Kita semua tahu pepatah “semua yang berlebihan itu tidak baik.” Nah, hal ini juga berlaku untuk buah sawo. Meski mengandung banyak nutrisi, konsumsi sawo yang terlalu sering atau dalam jumlah besar bisa berujung pada efek negatif, terutama pada sistem pencernaan dan reaksi tubuh lainnya. Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi bika dikonsumsi berlebihan

1. Menimbulkan Reaksi Alergi

Tidak semua orang cocok dengan sawo. Sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buah ini. Alergi sawo disebabkan oleh protein tertentu dalam buah ini, yang dapat menyebabkan reaksi seperti gatal-gatal, kemerahan pada kulit, pembengkakan, dan bahkan sesak napas pada beberapa orang.

Bila kamu baru pertama kali mencoba buah sawo, cobalah konsumsi dalam jumlah kecil untuk memastikan tubuh tidak bereaksi negatif. Reaksi alergi terhadap sawo mungkin jarang terjadi, tetapi tidak ada salahnya berjaga-jaga. Bagi yang sudah mengetahui memiliki alergi terhadap sawo, sebaiknya hindari buah ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

2. Gangguan Pencernaan Akibat Sawo Berlebihan

Sawo memang kaya serat dan sangat baik untuk pencernaan, terutama dalam mencegah sembelit. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, kandungan serat tinggi ini justru bisa menimbulkan masalah pada sistem pencernaan kita. Konsumsi sawo yang berlebihan dapat menyebabkan diare, perut kembung, bahkan nyeri perut, terutama pada orang yang memiliki masalah lambung atau pencernaan sensitif.

Bagi mereka yang menderita asam lambung atau GERD, makan sawo dalam jumlah banyak bisa memicu nyeri ulu hati. Hal ini karena kandungan serat yang tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada perut, yang pada gilirannya dapat memicu asam lambung naik.

3. Rasa Gatal dan Iritasi di Mulut dan Tenggorokan

Konsumsi buah sawo mentah atau belum matang sepenuhnya juga bisa memberikan efek samping. Sawo mentah mengandung tanin, zat astringen yang bisa menyebabkan rasa gatal atau tidak nyaman di mulut dan tenggorokan. Ini juga bisa menyebabkan iritasi ringan, bahkan radang tenggorokan jika dikonsumsi berlebihan. Anak-anak mungkin lebih rentan terhadap iritasi ini, yang dalam beberapa kasus dapat menimbulkan masalah pernapasan ringan.

Jika Anda merasa gatal atau tidak nyaman di mulut setelah makan sawo, mungkin buah tersebut belum sepenuhnya matang. Pastikan Anda memilih sawo yang matang sempurna, dengan kulit yang lunak saat ditekan, untuk menghindari efek ini.

4. Bahaya Biji Sawo yang Tertelan

Sawo memiliki biji yang cukup besar, berbentuk pipih, berwarna hitam, dan keras. Salah satu efek samping yang cukup berbahaya dari makan sawo adalah risiko tertelan biji sawo secara tidak sengaja. Bentuk biji sawo yang pipih dengan ujung runcing membuatnya rentan tersangkut di tenggorokan, terutama pada anak-anak.

Biji sawo juga mengandung senyawa saponin yang dapat beracun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Sebaiknya, biji sawo dikeluarkan sebelum dikonsumsi untuk menghindari potensi masalah.

5. Efek Saponin dan Sapotinin pada Kesehatan

Biji sawo mengandung saponin dan sapotinin, senyawa kimia yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa menyebabkan gejala tidak nyaman, seperti mual, muntah, atau bahkan sakit perut. Bagi mereka yang memiliki perut sensitif atau masalah pencernaan lainnya, menelan biji sawo bisa menyebabkan masalah lebih serius.

Jika Anda atau anak Anda tidak sengaja menelan biji sawo, perhatikan gejala yang muncul. Jika mengalami gejala sakit perut atau mual, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

6. Efek Berat Badan Naik karena Sawo

Bagi yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan, konsumsi buah sawo perlu dibatasi. Sawo memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan, ini bisa berkontribusi pada peningkatan asupan kalori harian. Konsumsi kalori yang berlebih, termasuk dari gula alami, dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Bila kamu tetap ingin menikmati sawo tanpa khawatir berat badan naik, konsumsilah dalam porsi kecil dan seimbangkan dengan aktivitas fisik yang cukup. Cobalah variasi buah-buahan lainnya yang juga kaya vitamin dan serat. Misalnya: Mangga, Pisang, Apel, dan Pir.

Dengan mengombinasikan berbagai buah, kamu bisa tetap menikmati berbagai manfaat nutrisi tanpa khawatir tentang efek samping dari konsumsi satu jenis buah secara berlebihan. Semoga informasi tentang Efek Samping Makan Buah Sawo dapat bermanfaat ya.

Baca juga:

Referensi

Dwivedi, R., Singh, M., & Pandey, S. (2022). Nutritional and health benefits of tropical fruits: A review of current scientific literature. Journal of Food Science and Nutrition, 14(3), 233-248. https://doi.org/10.1007/s13197-021-05072-7
Kartika, A., & Wijaya, Y. (2023). The impact of overconsumption of fruits high in natural sugars on metabolic health: Implications for dietary recommendations. International Journal of Nutrition and Food Sciences, 8(1), 87-98. https://doi.org/10.20959/ijnfs2023-12045
Kumar, R., & Shukla, V. (2021). Fruit allergies and sensitivities: Understanding the impact of tropical fruits on allergic reactions. Journal of Allergy and Immunology, 6(2), 117-129. https://doi.org/10.1016/j.jai.2021.02.011
Lee, T. M., & Wong, H. J. (2022). Gastrointestinal effects of dietary fiber intake from tropical fruits in healthy adults and individuals with gastrointestinal disorders: A systematic review. Nutrition Reviews, 80(6), 515-528. https://doi.org/10.1093/nutrev/nuc018
Nugroho, M., & Prasetyo, L. (2023). Analyzing the effects of high-sugar tropical fruits on blood glucose levels and weight management: Evidence from Southeast Asian population studies. Asian Journal of Clinical Nutrition, 15(4), 410-420. https://doi.org/10.3923/ajcn.2023.410.420
Ramli, M., & Wulandari, S. (2021). Potential toxic compounds in seeds of tropical fruits: Implications for safe consumption practices. Journal of Food Safety, 42(3), e12942. https://doi.org/10.1111/jfs.12942
Sharma, A., & Patel, J. (2024). Health effects of saponins and tannins from tropical fruits: A clinical perspective. Journal of Medicinal Plants Research, 12(1), 64-77. https://doi.org/10.5897/JMPR2024.01030
Wijaya, D., & Harsono, T. (2022). The role of antioxidants in tropical fruits on immune function and their potential adverse effects. Food and Nutrition Research, 66, 5492. https://doi.org/10.29219/fnr.v66.5492