Niat dan Tata Cara Sholat Dhuah 2 Rakaat
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat – Sholat Dhuha merupakan bentuk ibadah sunnah dimana menurut situs NU Online, istilah “dhuha” dalam bahasa merujuk pada awal siang hari atau pagi. Oleh karena itu, dalam konteks fiqih, sholat dhuha dapat dilakukan mulai dari saat matahari terbit sejauh satu tombak (7 hasta atau 2,5 meter) hingga waktu zawal (saat matahari tergelincir ke arah barat). Waktu yang dianggap terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 pagi, setelah matahari mulai bersinar terang.
Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya sholat Dhuha dan menyebutnya sebagai ladang pahala yang subur. Sholat Dhuha dapat dilakukan dalam rentang jumlah rakaat antara 2 hingga 12. Namun, untuk pembahasan ini, kita akan fokus pada tata cara sholat Dhuha 2 rakaat. Dimana jumlah rakaat yang relatif sedikit ini memberikan fleksibilitas dan memudahkan umat Islam untuk mengintegrasikan ibadah ini ke dalam rutinitas harian mereka.
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat ini menjadi landasan yang kuat sebelum memulai ibadah. Dengan sepenuh hati dan tulus, kita menghadirkan diri di hadapan Allah untuk melaksanakan sholat sunnah Dhuha. Semoga setiap gerakan kita di dalam sholat ini mendapatkan ridha-Nya. Aamiin.. Berikut bacaan niat sholat Dhuha 2 rakaat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatad dhahâ rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Berikut ini tata cara sholat Dhuha 2 rakaat sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Rakaat pertama
- Membaca niat sholat dhuha 2 rakaat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa Ifititah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat Asy-Syams.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
Rakaat kedua
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat Ad-Dhuha.
- Rukuk.
- Iktidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Tasyahud akhir.
- Salam, dan berdoa.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut ini beberapa bacaan doa yang dilakukan setelah melaksanakan sholat dhuha.
Doa 1
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu’assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba’îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.
Ya Allah, sungguh Dhuha ini adalah cahaya dari-Mu, keagungan ini adalah keagungan dari-Mu, keindahan ini adalah keindahan dari-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan dari-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan dari-Mu. Ya Allah, jika rezeki saya berada di langit, turunkanlah; jika berada di bumi, keluarkanlah; jika sulit, mudahkanlah; jika haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah. Semua ini aku harapkan dengan keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku seperti yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Doa ini merupakan ungkapan tulus dan penuh kerendahan hati kepada Allah, Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Dengan doa ini, kita mengakui keagungan, keindahan, kekuatan, dan penjagaan Allah. Doa ini juga mencerminkan keyakinan dan harapan bahwa segala rezeki yang kita miliki, baik yang ada di langit maupun di bumi, berasal dari-Nya.
Doa 2
اللهم بك أصاول وبك أحاول وبك أقاتل
Allahumma bika usawwilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu.
Artinya: Ya Allah, Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Demikianlah ulasan tentang tata cara sholat dhuha 2 rakaat, apabila ada kekhilafan saya memohon ampun dan maaf, terimakasih.
Baca juga:
Bambang Niko Pasla
A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.
