16 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan

Manfaat Buah Salak

Manfaat Buah Salak – Buah salak, atau sering disebut snake fruit, adalah buah yang tumbuh subur di lahan tropis Indonesia, terutama di pulau Jawa dan Sumatra. Bentuknya yang unik, seperti kerucut dengan kulit yang menyerupai sisik, membuatnya mudah dikenali. Meski bentuknya menarik, rasa manis asam buah salak yang menggoda adalah daya tarik utamanya.

Kandungan Nutrisi Buah Salak

Manfaat Buah Salak

Menyadur dari situs resmi https://bnp.jambiprov.go.id, dalam setiap 100 gram daging buah salak, terdapat berbagai nutrisi penting, seperti:

  • Kalori: 77.0 kalori
  • Protein: 0.40 gram
  • Karbohidrat: 20.90 gram
  • Kalsium: 28.00 miligram
  • Fosfor: 18.00 miligram
  • Zat Besi: 4.20 miligram
  • Vitamin B: 0.04 miligram
  • Vitamin C: 2.00 miligram
  • Air: 78.00 miligram

Selain itu, buah salak juga mengandung senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid, yang memberikan kontribusi pada sejumlah manfaat kesehatan.

Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat buah salak untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mengobati Diare

Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan tanin dalam buah salak memiliki efek astringen yang dapat membantu mengatasi diare. Konsumsi daging buah salak yang matang dapat membantu menghentikan diare dan meredakan masalah pencernaan.

2. Mencegah Sembelit

Banyak yang masih mempercayai mitos bahwa mengonsumsi salak dapat menyebabkan sembelit. Namun, faktanya adalah sebaliknya. Kandungan serat dalam salak bermanfaat bagi saluran pencernaan. Serat ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus dan membuat tinja lebih lunak, mencegah terjadinya sembelit.

3. Menghancurkan Batu Ginjal

Buah salak dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal melalui urine, memberikan alternatif alami dalam penanganan masalah batu ginjal.

4. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Beberapa studi mengungkapkan bahwa buah salak mengandung kalium yang dapat mendukung kesehatan jantung. Antioksidan dan mineral yang tinggi dalam salak membantu menjaga keseimbangan pengaturan air dalam tubuh, memberikan dampak positif pada sistem kardiovaskular.

5. Mencerahkan Kulit

Vitamin C dan phenolic dalam buah salak memberikan nutrisi pada kulit, membuatnya terlihat lebih cerah dan segar. Antioksidan dalam buah salak juga membantu mengurangi kulit kusam dan melawan penuaan dini.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang terdapat dalam buah salak berperan penting dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin ini dapat membantu mencegah komplikasi flu, memperlambat penuaan kulit, dan memberikan perlindungan dari penyakit kronis.

7. Mengontrol Kadar Asam Urat

Senyawa dalam buah salak dapat menghambat produksi asam urat dalam tubuh, memberikan manfaat bagi mereka yang memiliki masalah asam urat.

8. Mengontrol Diabetes

Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah salak dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Kandungan antioksidan dan asam asetat dalam cuka salak juga memiliki potensi antidiabetik.

9. Menambah Energi

Buah salak dapat merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina. Penelitian ilmiah mengungkapkan, kandungan karbohidrat, serat, dan antioksidan memberikan efek positif pada keseimbangan energi tubuh.

10. Mengatasi Mual pada Ibu Hamil

Rasa asam manis buah salak membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk ibu hamil yang mengalami mual atau morning sickness.

11. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A dalam buah salak tidak hanya menjaga kesehatan mata tetapi juga membantu merawat masalah rabun jauh. Meskipun buah salak tidak dapat memperbaiki masalah rabun jauh secara keseluruhan, konsumsi rutin dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.

12. Mencegah Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa buah salak memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa aktif dalam salak diduga memiliki sifat antikanker yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kesehatan.

13. Menjaga Kesehatan Mental

Hasil studi membuktikan bahwa vitamin C dalam buah salak berperan dalam produksi neurotransmiter seperti serotonin, yang dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi.

14. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Konsumsi salak dapat meningkatkan imunitas tubuh karena kandungan vitamin C dan antioksidan seperti karotenoid dan likopen. Antioksidan ini melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan DNA tubuh.

5. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kalium dalam buah salak mendukung irama detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, kalium juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh, mencegah batu ginjal, dan menjaga kepadatan tulang.

16. Meningkatkan Daya Ingat

Kandungan beta karoten, pektin, dan kalium dalam buah salak diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan kontribusi pada peningkatan daya ingat, hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian ilmiah yang terpublikasi’

Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun makanan atau buah yang bisa menjadi penyembuh ajaib. Keseimbangan dan variasi dalam pola makan sehari-hari tetap kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Semoga ulasan tentang manfaat buah salak untuk kesehatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Baca juga:

Referensi

  1. Widowati, W., Dani, D., Vera, V., & Yuninda, V. (2023). Antioxidant and Antiaging Potential of Salak Fruit Extract (Salacca zalacca (Gaert.)Voss). Majalah Obat Tradisional, 28(3), 230-236. /*doi:http://dx.doi.org/10.22146/mot.83995*/ doi:https://doi.org/10.22146/mot.83995
  2. Bjørklund, G., Shanaida, M., Lysiuk, R., Butnariu, M., Peana, M., Sarac, I., … & Chirumbolo, S. (2022). Natural compounds and products from an anti-aging perspective. Molecules27(20), 7084.
  3. Siregar, N. S., Julianti, E., Silalahi, J., & Sinaga, H. (2022, December). Antioxidant activity of Salak Sidempuan (Salacca zalacca) fruit with different solvents using the DPPH method. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1115, No. 1, p. 012097). IOP Publishing.
  4. Hlásná Čepková, P., Jágr, M., Janovská, D., Dvořáček, V., Kotrbová Kozak, A., & Viehmannová, I. (2021). Comprehensive mass spectrometric analysis of snake fruit: Salak (salacca zalacca). Journal of Food Quality2021, 1-12.
  5. Mazumdar, P., Pratama, H., Lau, S. E., Teo, C. H., & Harikrishna, J. A. (2019). Biology, phytochemical profile and prospects for snake fruit: An antioxidant-rich fruit of South East Asia. Trends in food science & technology91, 147-158.
  6. Girsang, E., Lister, I. N. E., Ginting, C. N., Khu, A., Samin, B., Widowati, W., … & Rizal, R. (2019). Chemical constituents of snake fruit (Salacca zalacca (Gaert.) Voss) peel and in silico anti-aging analysis. Molecular and Cellular Biomedical Sciences3(2), 122-8.
  7. Zubaidah, E., Dewantari, F. J., Novitasari, F. R., Srianta, I., & Blanc, P. J. (2018). Potential of snake fruit (Salacca zalacca (Gaerth.) Voss) for the development of a beverage through fermentation with the Kombucha consortium. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology13, 198-203.
  8. Saleh, M. S., Siddiqui, M. J., Mediani, A., Ismail, N. H., Ahmed, Q. U., So’ad, S. Z. M., & Saidi-Besbes, S. (2018). Salacca zalacca: A short review of the palm botany, pharmacological uses and phytochemistry. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine11(12), 645-652.
  9. Panich, U., Sittithumcharee, G., Rathviboon, N., & Jirawatnotai, S. (2016). Ultraviolet radiation-induced skin aging: the role of DNA damage and oxidative stress in epidermal stem cell damage mediated skin aging. Stem cells international2016.
Please follow and like us:
Scroll to Top