Makan Kurma 3 Biji Sehari – Kurma adalah salah satu buah yang telah menjadi bagian penting dari peradaban manusia selama ribuan tahun. Sebagai salah satu makanan pokok di Timur Tengah, kurma bukan hanya memiliki rasa yang manis dan lezat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa. Kali ini, kita akan mengupas secara mendalam manfaat makan 3 biji kurma sehari.
Kurma memiliki perjalanan panjang sebagai makanan yang dihormati di berbagai budaya. Di Timur Tengah, kurma telah menjadi makanan pokok selama ribuan tahun. Dalam budaya Islam, buah ini memiliki tempat istimewa, terutama karena anjuran Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa dengan kurma.
Namun, keajaiban kurma tidak terbatas pada satu tradisi saja. Dalam pengobatan tradisional, kurma telah digunakan untuk meningkatkan stamina, memperkuat tubuh, dan bahkan sebagai obat untuk berbagai penyakit. Banyak catatan sejarah menyebutkan bahwa kurma adalah “buah kehidupan” karena mampu menyuplai energi yang dibutuhkan saat menghadapi lingkungan gurun yang keras.
Tiga biji kurma sehari bukan hanya angka acak. Ini adalah porsi yang ideal untuk memberikan manfaat maksimal tanpa berlebihan. Mari kita lihat alasannya:
- Kurma mengandung sekitar 66 kalori per buah. Dengan tiga biji, total kalorinya mencapai sekitar 200 kalori, cukup untuk camilan sehat tanpa khawatir berlebihan.
- Dalam tiga biji kurma, kamu mendapatkan perpaduan gula alami, serat, vitamin, dan mineral yang membantu tubuh tetap bugar dan sehat.
- Rasulullah SAW menganjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil seperti satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, dan kini ilmu pengetahuan membuktikan bahwa jumlah tersebut cukup untuk memberikan manfaat kesehatan yang signifikan tanpa risiko konsumsi berlebihan.
Manfaat Dahsyat Makan Kurma 3 Biji Sehari
Berikut ini ragam manfaat dari mengkonsumsi kurma 3 biji sehari.
1. Kesehatan Tulang Lebih Kuat
Kurma mengandung boron, kalsium, dan magnesium merupakan tiga elemen penting untuk kesehatan tulang. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mineral-mineral ini membantu memperkuat kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Boron, meskipun tidak begitu populer, ternyata memainkan peran kunci dalam membantu tubuh menyerap kalsium dan magnesium. Ini berarti bahwa dengan makan kurma, akan memberi tulang kamu dukungan ekstra yang sangat dibutuhkan, terutama di usia lanjut.
2. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam kurma membuatnya menjadi solusi alami untuk masalah pencernaan seperti sembelit. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan menjaga kesehatan mikrobiota usus.
Menurut hasil penelitian ilmiah, konsumsi kurma secara rutin dapat meningkatkan fungsi saluran pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan seperti perut kembung atau susah buang air besar.
3. Memberikan Energi Instan
Salah satu alasan mengapa kurma menjadi makanan utama saat berbuka puasa adalah kandungan gula alaminya seperti fruktosa dan glukosa. Gula ini langsung diserap oleh tubuh, memberikan dorongan energi yang cepat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.
Tak hanya itu, energi dari kurma juga lebih tahan lama dibandingkan dengan camilan manis lainnya. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk sarapan atau sebelum berolahraga.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kurma adalah salah satu buah dengan kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Zat ini membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit jantung. Selain itu, kurma kaya akan potasium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah dan mencegah hipertensi.
Penelitian ilmiah lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat menurunkan kadar trigliserida, lemak dalam darah yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung. Dengan makan tiga biji kurma sehari, kamu tidak hanya menjaga jantung tetap sehat tetapi juga menurunkan risiko stroke.
5. Mengurangi Stres dan Depresi
Kandungan Vitamin B6 dalam kurma membantu tubuh memproduksi serotonin dan norepinefrin, dua neurotransmiter yang mengatur suasana hati. Kekurangan vitamin ini sering dikaitkan dengan depresi dan gangguan kecemasan.
Dengan mengonsumsi kurma secara rutin, kamu tidak hanya memberikan dukungan pada kesehatan fisik tetapi juga keseimbangan mental.
6. Mendukung Kesehatan Otak
Antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid, juga terbukti melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Bebeberapa penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa konsumsi kurma secara rutin dapat meningkatkan kemampuan memori dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Semoga ulasan tentang khasiat luar biasa dari makan kurma 3 biji sehari ini dapat memberikan manfaat ya.
Baca juga:
- 4 Cara Mengolah Biji Pepaya untuk Obat
- 8 Manfaat Bawang Putih Bakar untuk Kesehatan
- 16 Manfaat Black Garlic untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
- 14 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan
- 9 Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan dan Kecantikan
- 11 Manfaat Minyak Bulus untuk Kulit dan Kesehatan
Referensi
- Al-Mssallem, M. Q., Al-Suhaibani, A. M., Al-Obeed, R. S., & Al-Ayedh, H. (2019). Health benefits of dates for humans and animals: A review. Journal of Food Science and Technology, 56(1), 12–22. https://doi.org/10.1007/s13197-018-3481-8
- Baliga, M. S., Baliga, B. R. V., Kandathil, S. M., Bhat, H. P., & Vayalil, P. K. (2011). A review of the chemistry and pharmacology of the date fruits (Phoenix dactylifera L.). Food Research International, 44(7), 1812–1822. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2010.07.004
- Rock, W., Rosenblat, M., Miller-Lotan, R., Levy, A. P., Elias, M., & Aviram, M. (2009). Consumption of date fruits (Phoenix dactylifera) reduces atherogenic risk in healthy subjects: A randomized, controlled, cross-over intervention study. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 57(17), 8010–8017. https://doi.org/10.1021/jf9015593
- Khalid, S., Khalid, N., Khan, R. S., Ahmed, H., & Ahmad, A. (2017). A review on chemistry and pharmacology of Ajwa date fruit and pit. Trends in Food Science & Technology, 63, 60–69. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2017.03.007
- Vayalil, P. K. (2012). Date fruits (Phoenix dactylifera Linn): An emerging medicinal food. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 52(3), 249–271. https://doi.org/10.1080/10408398.2010.499824
- Habib, H. M., & Ibrahim, W. H. (2011). Nutritional quality of 18 date fruit varieties. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 62(5), 544–551. https://doi.org/10.3109/09637486.2011.558073
- Amira, E. A., Guido, F., Behija, S. E., Manel, I., Nesrine, Z., Ali, F., … & Lotfi, A. (2011). Chemical and aroma volatile compositions of date palm (Phoenix dactylifera L.) fruits at three maturation stages. Food Chemistry, 127(4), 1744–1754. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2011.02.063
- Allaith, A. A. (2008). Antioxidant activity of Bahraini date palm (Phoenix dactylifera L.) fruit of various cultivars. International Journal of Food Science & Technology, 43(6), 1033–1040. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.2007.01558.x